TERASBERITA.ID, SAMBAS – Bupati Sambas H Satono mengikuti kegiatan Berape Sawa II sekaligus peresmian Tugu Alo (Enggang) Ramin Bantang Ria Tanik Benua Tambang Laut di Dusun Sungai Enau, Desa Maribas, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Selasa 23 Mei 2023.
Prosesi peresmian Tugu Alo ditandai pemotongan bambu yang dilakukan oleh Bupati Sambas.
Bupati Sambas, H. Satono menghaturkan rasa terima kasih kepada masyarakat dan perusahaan setempat yang sangat antusias hadir dan berkolaborasi untuk pembangunan di daerah perbatasan.
Dia mengajak sinergitas itu terus dapat tumbuh dan terawat.
“Saya terima kasih kepada perusahaan yang telah mengakomodir putra-putri daerah di sini. Kita jaga nilai sinergi, kolaborasi, sehingga kondisi Kamtibmas aman terkendali,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Satono mengapresiasi inisiatif warga Desa Maribas dan Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sambas yang telah peduli dengan pembangunan jalan setempat.
“Kegiatan ini sangat bagus untuk menjaga kerja sama antara pemerintah, perusahaan swasta dan masyarakat untuk duduk bersama dalam rangka silaturahmi,” tuturnya.
Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sambas dr Boni mengapresiasi kehadiran Bupati Sambas dalam kegiatan gawai Berape Sawa II sekaligus peresmian Tugu Alo (Enggang) Ramin Bantang Ria Tanik Benua Tambang Laut, di Dusun Sungai Enau, Desa Maribas, Kecamatan Tebas, Selasa 23 Mei 2023.
Boni mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati Sambas dan unsur Forkopimda Sambas. Selain itu ia berkasih kepada semua tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat yang hadir dalam acara gawai masyarakat Dayak Benua Tambang Laut yakni Berape Sawa.
“Kemudian terima kasih kepada anggota DPRD kabupaten Sambas dan masyarakat yang hadir dalam kegiatan hari ini dan mendukung kegiatan sebab ini adalah momen yang sangat berharga bagi masyarakat Dayak Benua Tambang Laut,” tuturnya.
Lebih jauh kata Boni, DAD Kabupaten Sambas sangat mendukung apa yang disampaikan Bupati Sambas yang akan membangun infrastruktur jalan di Desa Maribas.
“Dimana infrastruktur jalan yang rencananya akan dibangun melalui Sempalai menuju Bombai yang akan dianggarkan melalui Kementerian PU,” jelasnya.
Dia mengaku kedepan ikut merasakan pembangunan yang telah direncanakan oleh Pemkab Sambas sehingga masyarakat akan mendapat akses jalan lebih baik.
“Mulai dari lampung sampai menuju ke kabupaten. Kami juga mengucapkan mohon maaf apabila ada hal-hal dalam penyambutan kegiatan ini kurang berkenan,” jelasnya.
Dia berujar, kondisi jalan di Desa Maribas saat ini memang masih tanah kuning. Apabila hujan jalan akan menjadi becek.
“Maka dengan kesederhanaan sambutan kami mengucapkan terima kasih,” tuturnya.(WHY)