Teras Berita
No Result
View All Result
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
  • News
    • Pemda
    • Pemerintahan
  • BUMN
    • BUMDes
    • BUMD
  • Keuangan
    • Asuransi
    • CSR
  • Ekonomi Bisnis
  • Infrastruktur
  • Teras Kita
  • Teras Muslim
  • Tokoh Publik
  • UMKM
  • Wisata Budaya
No Result
View All Result
Teras Berita
No Result
View All Result
Home News

APTF ke-14, Wapres Ajak Ekonom Rancang Skema Keadilan Ekonomi Lewat Pajak dan Zakat

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

TERASBERITA.ID, JAKARTA – Zakat dan pajak hakikatnya memiliki tujuan yang sama, yakni mengurangi ketimpangan. Namun, tren ketimpangan terus meningkat seiring dengan laju liberalisasi ekonomi dan menyasar hampir seluruh negara, termasuk negara maju.

Untuk itu, para pemimpin negara dan ekonom diharapkan menyusun sebuah rancangan ekonomi yang berkeadilan melalui pajak dan zakat.

“Sekarang merupakan momen panggilan moral bagi para pemimpin negara dan ekonom untuk mendesain bingkai keadilan ekonomi, dimana salah satunya via instrumen pajak yang selaras dengan bingkai tujuan besar tersebut,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf pada acara 14th Asia Pacific Tax Forum (APTF), di Ballroom Hotel Aryaduta, Jakarta, Rabu (03/05/2023).

Dalam acara diselenggarakan oleh Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) tersebut, Wapres menyampaikan, potensi penghimpunan zakat di indonesia sangat besar.

Meskipun bukan bagian dari anggaran negara, zakat dapat menjadi salah satu instrumen penyokong kebijakan fiskal. Ia pun mencontohkan, zakat membantu pemerintah pada pos-pos tertentu yang sesuai dengan peruntukan zakat, seperti pengentasan kemiskinan, stunting dan perlindungan sosial.

Untuk itu, Wapres berharap melalui 14th APTF, dapat dihasilkan rumusan-rumusan nyata dalam menyelaraskan implementasi antara pajak dan zakat.

“Saya menilai penting adanya kajian kebijakan dan rekomendasi konkret terkait relasi ideal antara zakat dan pajak ke depannya. Dalam bingkai keadilan ekonomi yang sepatutnya kita wujudkan, kedua instrumen tersebut diharapkan dapat berkontribusi lebih optimal, sehingga menjadi alat yang efektif untuk menaikkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menekan ketimpangan,” imbuh Wapres.

Wapres pun menekankan, rumusan konkret yang dihasilkan nantinya harus memberikan keadilan ekonomi kepada seluruh masyarakat.

“Pada forum yang sangat baik ini, besar harapan saya akan dapat dibahas dan dihasilkan berbagai rekomendasi konkret. Pertama, terkait desain bingkai keadilan ekonomi, khususnya melalui pajak dan zakat, maupun instrumen ekonomi dan keuangan syariah lainnya,” pesan Wapres.

“Kedua, terkait pengembangan ekonomi syariah sebagai penopang ketahanan ekonomi nasional, maupun Asia Pasifik, salah satu kawasan yang diproyeksi tetap tumbuh ekspansif di tengah dinamika global,” tambahnya.

Menutup sambutannya, Wapres berharap agar seluruh gagasan yang dihasilkan dalam forum ini dapat membawa kebaikan bagi seluruh masyarakat Indonesia pada khususya, dan dunia pada umumnya.

“Saya kira akan banyak gagasan yang dapat dipertukarkan, sehingga forum ini akan turut berkontribusi membawa kemaslahatan bagi umat, baik di Indonesia maupun negara-negara Asia Pasifik lainnya,” pungkas Wapres.

Sebelumnya, Direktur Program INDEF Esther Sri Astuti, melaporkan bahwa APTF merupakan kegiatan yang mempertemukan seluruh stakeholder perpajakan mulai dari sektor privat, publik, dan akademisi untuk berbagi pengetahuan dan mendiskusikan isu mengenai kebijakan di perpajakan dan aplikasinya di kawasan Asia Pasifik.

Ia pun berharap agar forum ini dapat menghasilkan kerja sama yang lebih kuat lagi antarpemangku kepentingan dan antarnegara dalam pembangunan negara dan kawasan melalui ekonomi dan perpajakan.

“Mari kita perkuat kerja sama untuk meningkatkan fiskal untuk membangun negara,” kata Esther optimis.

(deros dede rosyadi)

Tags: Humas Wapres RI

Related Posts

News

Wapres RI Minta Marwah dan Kredibilitas Lembaga Penegak Hukum Terus Dijaga

November 26, 2023
News

Persoalan Pangan, Wapres RI Sambangi Kick Off Gerakan Nasional Ketahanan Pangan

November 6, 2023
News

Jelang Tahu Politik, Pemerintah RI Minta Jurnalis Jadi Garda Terdepan Tangkal Hoaks

Mei 23, 2023
News

Proyek BTS Bermasalah, Wapres Tegaskan Program Tol Langit Terus Berlanjut

Mei 23, 2023
News

Wacana Pemindahan Penjara Korupsi di Nusakambangan

Mei 12, 2023
News

Menggunakan KRI Dorang-874, Wapres RI Berlayar dari Ternate Menuju Tidore

Mei 11, 2023
Next Post

400 Calon Mahasiswa Ikut UTBK, 10 Peserta Terbaik Dapat Bonus dari Bupati Sambas

Please login to join discussion
Jamaah Haji asal Indonesia yang akan menunai kewajibannya menunaikan ibadah haji. (Foto: Istimewa)
News

Mulai 6 Juni 2025 Barang Bawaan Jemaah Haji Reguler Bebas Pajak Bea Cukai

Juni 4, 2025

TerasBerita.id - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan resmi membebaskan seluruh barang bawaan jemaah haji reguler...

Read more

Pengamat Pendidikan Kritik Jam Masuk Sekolah Terlalu Pagi: Siswa Sulit Sarapan dan Kurang Fokus

Juni 4, 2025

Bupati Sambas Hadiri Panen Raya Padi Bersama Brigade Pangan Sahabat Lumpur di Kec Semparuk

Juni 4, 2025

Pemda Sambas Komitmen Sukseskan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Juni 4, 2025

Razia Lapas Kelas IIA Bekasi, Telepon Genggam Ilegal dan Alat Komunikasi Rakitan Dimusnahkan

Juni 2, 2025

seedbacklink

Seedbacklink

Teras Berita

Jalan MT Haryono Kav 10
Jatinegara, Jakarta Timur, DKI Jakarta

Follow us

No Result
View All Result
  • Homepages
    • Home Page 1
    • Home Page 2
  • News
  • Politics
  • National
  • Business
  • World
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Health
  • Lifestyle
  • Opinion
  • Science
  • Tech
  • Travel

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Go to mobile version