TERASBERITA.ID, PALEMBANG – Bupati Sambas, H. Satono bertemu Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia atau Wamendag RI, Jerry Sambuaga di Palembang, dalam kesempatan itu mereka mendiskusikan tentang ekspor impor.
Pertemuan Bupati Sambas, H. Satono dan Wamendag RI, Jerry Sambuaga tersebut bertepatan saat mereka menghadiri kegiatan Komunitas Bisa Ekspor di Ballroom The Zuri Hotel Palembang.
Saat itu Bupati Sambas, Satono diundang sebagai tamu VVIP dalam kegiatan bertajuk ‘The X Lite: Rahasia Ekspor RI Tahun 2023’ yang diadakan oleh Julio, CEO dan Founder Komunitas Bisa Ekspor.
“Alhamdulillah saya bersyukur bisa bertemu langsung dan berdiskusi secara tatap muka dengan Wamendag RI, Bapak Jerry Sambuaga. Pertemuan tersebut adalah kesempatan yang sangat baik untuk mendiskusikan tentang ekspor impor dengan beliau,” katanya. Sabtu (05/11/2022)
Bupati Sambas, H. Satono mengatakan, Kabupaten Sambas yang notabene adalah wilayah perbatasan, saat ini merupakan daerah yang menjadi fokus perhatian Pemerintah Pusat dalam pembangunan di sektor ekonomi kerakyatan.
Bupati Sambas, H. Satono menjelaskan, melalui Inpres Nomor 1 Tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Masyarakat Perbatasan, Pemerintah Pusat salah satunya Kementerian Perdagangan telah mengucurkan program pembangunan untuk Kabupaten Sambas.
“Kementerian Perdagangan membangun Pasar Inpres di Sajingan Besar untuk mendukung Inpres Nomor 1 Tahun 2021 tadi, sekarang kita di Sambas butuh petunjuk ekspor impor untuk memaksimalkan fungsi PLBN Aruk, sebagai faktor penunjang,” katanya.
Bupati Sambas, H. Satono mengatakan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo PLBN Aruk tidak boleh sekedar dijadikan tempat perlintasan orang saja tapi bagaimana pintu perbatasan Indonesia-Malaysia tersebut dimanfaatkan sebagai pintu ekspor impor.
“Untuk itulah saya berdiskusi dengan Wamendag RI supaya dapat petunjuk ekspor impor tadi. Kemudian bagaimana ke depan fungsi PLBN Aruk dapat dimaksimalkan oleh masyarakat Sambas untuk merambah pasar luar negeri yang sangat luas,” katanya.
(Dede Rosyadi)