TERASBERITA.ID, BEKASI – Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Nurul Huda, Kp. Pengarengan, kaliabang Tengah, Bekasi Utara secara rutin menggelar kajian kitab kuning. Pengajian tersebut berlangsung setelah salat subuh berjamaah tiap awal bulan. Pemateri dari para ustadz setempat, kali ini pengisi materi oleh Ustadz H.A Jayani, M. Mpd, membedah secara khusus kitab Mukhtarul Hadits.
Kajian Ahad pagi ini (4/9/22) membahas tentang hati. Hati manusia terbagi dua, hati yang lembut (baik) dan hati yang keras (jahat). Hati yang lembut mau mendengar kebenaran. Ikut kepada kebaikan, semisal panggilan adzan Ia segera beribadah, ada pengajian taklim, Ia berkumpul (datang).
Beda dengan hati yang jahat, keras dan kotor, dengar ceramah, bacaan alquran didengar, zikir didengar, taklim suaranya kemana-mana, Ia tidak tergerak, diam (cuek).
Sedangkan hati manusia yang lembut, Ia demen (suka) mendengar hal-hal kebaikan, syiar islam, nasihat agama, majlis taklim itu hati yang terang dan mau hadir.
Gimana hati yang keras menjadi lunak?. Kata nabi Muhammad SAW, sayangi anak yatim, usap kepalanya, kasih makan, InsyaAllah hati kita jadi lembut dan kalau kita punya hajat, InsyaAllah diijabah.
Selain itu, kita juga dituntut perhatikan anak yatim, mereka butuh kebutuhan hidup. Jangan ibadah solat rajin, puasa rajin tapi tidak peduli dengan anak yatim, manusia seperti itu dianggap penista agama oleh Allah SWT.
Sebuah hadits lainnya menjelaskan, sebaik-baik rumah ada anak yatim yang dijaga (pelihara), dan seburuk-buruknya rumah ada anak yatim tidak diperhatikan.
Rumah yang didalamnya anak yatim InsyaAllah berkah. Ambil, asuh, rawat anak yatim hingga dewasa dan mandiri. Keberkahan hidup didapat.
Siapa orang yang mengurus anak yatim ibarat dua jari (jari tengah jari telunjuk) nanti di surga berdampingan dengan nabi Muhammad SAW.
“Bertaqwalah kamu dimanapun berada, bergaulah kamu antar sesama manusia dengan akhlak yang baik,” tutup Ustad H.A. Jayani.
Sekedar informasi, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), merupakan organisasi dikelola oleh jemaah muslim dalam melangsungkan aktivitas di masjid. Setiap masjid yang terkelola dengan baik memiliki DKM dengan strukturnya masing-masing.
Secara umum, pembagian kerjanya terbagi menjadi tiga yaitu Bidang ‘Idarah (administrasi manajemen masjid), Bidang ‘Imarah (aktivitas memakmurkan masjid) dan Bidang Ri’ayah (pemeliharaan fisik masjid).
(Redaksi: Dede Rosyadi, Sos.I, M.Sos)