TerasBerita.ID-Bupati Sambas, Satono meminta umat muslim memaknai tahun baru islam 1 Muharam dengan mengambil hikmah peristiwa Nabi Muhammad hijrah dari Mekkah ke Madinah. Artinya, perpindahan itu harus dimaknai dengan perubahan lebih baik. Ibadah harus ditingkatkan, masjid-masjid harus dimakmurkan.
“1 Muharam adalah perpindahan, di mana Rasulullah berpindah dari Mekkah ke Madinah, artinya ada perubahan dari satu kondisi kepada kondisi yang lain. Masyarakat Sambas juga harus demikian, perubahan yang dilakukan tentunya harus ke arah yang lebih baik. Itu baru disebut dengan Berkemajuan,” kata Bupati Satono dalam sambutannya saat peringatan Tahun Baru Islam di Masjid Anwari, Dusun Pimpinan, Desa Pipit Teja, Kecamatan Teluk Keramat, Kamis (12/8/2021) malam.
Satono mengatan, 1 Muharram merupakan peristiwa penting ketika Nabi Muhammad SAW hijrah dari Mekkah ke Madinah. Dalam perjalan itu banyak teladan yang bisa diambil hikmahnya bagi umat Islam khususnya di Kabupaten Sambas.
Dalam kesempatan peringatan Tahun Baru Islam 2021 tersebut, Satono meminta takmir masjid membuat panitia pemakmuran. Agar tempat ibadah tersebut selalu ramai digunakan masyarakat sekitar dan jangan sampai kosong di waktu salat.dilansir dari insidepontianak.com
Dia juga mengimbau agar pola hidup masyarakat di sekitar masjid harus berubah, dalam momen 1 Muharram dia ingin masyarakat di sana memperkuat iman dan taqwa dengan rajin beribadah.
“Biasanya yang hanya salat 1 kali sehari, harus berubah jadi 5 kali sehari. Harus ada perubahan. Jangan sampai Masjid Anwari ini kosong jamaahnya. Jangan kita berbondong-bondong membentuk panitia pembangunan masjid, tapi ketika masjid sudah jadi, tidak ada panitia pemakmuran masjid,” katanya.