TerasBerita.ID-Bupati Sambas, Satono, meresmikan tiga unit rumah fakir miskin yang selesai di bedah dan membagikan bantuan sosial berupa beras sebanyak 800 kilogram sekaligus menutup pembinaan kepada mualaf oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sambas melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan Pemangkat, Senin (22/11/21) sore.
Bupati Satono mengatakan, Baznas adalah lembaga penampung zakat dan infaq resmi. Dia mengajak masyarakat untuk berinfaq dan membayar zakat hartanya kepada Baznas agar program-program strategis Baznas seperti bedah rumah tidak layak huni (RTLH) bisa terus dilakukan.
“Saya lihat Baznas UPZ Pemangkat ini sudah sangat baik sekali menjalankan programnya. Artinya sudah bisa menjadi role model (contoh) bagi UPZ di kecamatan lain.
Tinggal bagaimana meningkatkan sosialisasi, karena barangkali masih banyak yang ingin menyalurkan zakat atau infaq tapi tidak tahu ke mana,” katanya.
Bupati Satono mengatakan, ada delapan desa di Kecamatan Pemangkat, oleh sebab itu petugas pengumpul zakat harus lebih diperbanyak agar keberadaan Baznas di satu wilayah bisa lebih dikenal khalayak ramai.
“Pesan saya, gerakan kembali sosialisasi tentang bertapa pentingnya zakat, infaq sedekah, sehingga hasil yang terkumpul bisa digunakan untuk membangun Sambas di berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan bahkan sosial masyarakat,” katanya.
Bupati Satono mengatakan, Baznas adalah mitra pemerintah daerah dalam membangun. Dia berpesan agar Baznas selalu menerapkan transparansi dalam laporan keuangannya agar masyarakat percaya dan sepenuhnya yakin dengan pengelolaan dana umat oleh Baznas.
“Jika Baznas terus melakukan program-program strategis seperi bedah rumah misalnya, mengedepankan asas transparansi yang akuntabel, saya yakin Baznas bisa jadi lembaga yang luar biasa dalam mengelola dana umat dan membantu pemerintah dalam membangun daerah,” pungkasnya.