TERASBERITA.ID, SULSELBAR – Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Wilayah Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) mengirim donasi untuk korban bencana banjir bandang di Desa Torue, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Bantuan sosial yang diberikan berupa bahan sembako, makanan siap saji, selimut, susu dan kebutuhan korban bencana lainnya.
Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar Brigjen (Pol) Hermanta mengatakan penggalangan donasi sebagai bentuk sinergi UPT DJPL Kemenhub dalam membantu korban bencana banjir bandang di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
“Sejak kejadian musibah, DJPL Sulselbar langsung membuka layanan bagi yang ingin berdonasi ke daerah tersebut. Kami selaku korwil akan terus aktif dalam penggalangan donasi,” ujarnya.
Penggalangan donasi selain dari UPT Ditjen Hubla Kemenhub juga berasal dari stakeholder terkait. Donasi yang berhasil terkumpul lebih dari 100 kg beras serta bahan pokok lainnya seperti makanan dan minuman, pakaian, serta perlengkapan mandi.
Donasi yang terkumpul berasal dari Kesyahbandaran Utama Makassar, Otoritas Pelabuhan Utama Makassar, Disnav kelas 1 Makassar, KSOP Parepare dan sepuluh unit penyelenggara pelabuhan (UPP) yaitu UPP Mamuju, Majene, Garongkong, UPP Tanjung Silopu, UPP Belang Belang, Siwa, Selayar, Palopo, Maccini Baji, dan Jampea.
Pengumpulan donasi dilakukan di dua titik yaitu Pelabuhan Makassar dan Parepare. Hasil donasi itu diserahkan oleh Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar selaku Koordinator Wilayah UPT Ditjen Hubla se-Sulsel kepada PT Pelni.
Penyerahan itu berlangsung di Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar, Jl Hatta No 2, Mampu, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (2/8/2022).
Pengiriman donasi ini akan dilakukan dua tahap yaitu pada 2 Agustus dan 10 Agustus 2022.
“Semoga dengan adanya bantuan ini dapat meringankan beban penderitaan masyarakat yang terdampak bencana banjir bandang,” tutupnya.
Sebagai informasi, Banjir Bandang yang terjadi di Desa Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah mencapai ketinggian air 150 cm. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah mencatat 1.459 jiwa dari 472 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir bandang di Desa Torue yang menyebabkan sembilan rumah rusak berat, dan 450 rumah terdampak terendam.
(Dede Rosyadi)