TerasBerita.ID-Pondok Pesantren Attaqwa, Bekasi, memberangkatkan dua orang santri alumninya, Jumat 12 Nopember 2021, menuju Maroko untuk melanjutkan studi sarjana (S1) di Institute of Islamic Sciences – Al-Qarawiyyin University di Kota Casablanca.
Adalah Harith Al-Muhasibi dan Laili Akmaliah berhasil meraih kesempatan studi ke negeri matahari terbenam (Maghrib) tersebut lewat jalur para Hafizh /ah Al-Quran dengan fasilitasi kerjasama Himpunan Alumni Maroko di Indonesia (HIMAMI) dan Kedutaan Besar Kerajaan Maroko di Jakarta.
Dalam acara pelepasan kedua santri yang diselenggarakan di Masjid Jami’ Attaqwa, Pimpinan Pondok Pesantren Attaqwa Putra, KH. Husnul Amal Mas’ud, menyampaikan bahwa diterimanya dua santri tersebut merupakan anugerah Allah SWT. yang harus disyukuri.
Terlebih ini adalah jalur baru yang diberikan kepada Attaqwa dan spesial hanya bagi penghapal kitab suci Al-Quran.
“Di saat ratusan bahkan ribuan orang ingin melanjutkan studi ke Maroko, santri Attaqwa yang hafidz/ah Al-Quran malah ditinggikan derajatnya oleh Allah dengan diterima studi di negeri 1000 benteng tanpa tes,” tambahnya.
Pimpinan Pondok berpesan kepada kedua santri yang berangkat ke Maroko agar terus meningkatkan kualitas hapalannya, sempurnakan dengan mengambil sanad-sanad qiroat dan ilmu-ilmu lainnya dari para masyayikh di Maroko. Karena negeri Maroko juga terkenal dengan ribuan penghapal Al-Quran yang dikirim sebagai imam-imam di Eropa, Amerika dan benua lainnya.
Pimpinan Pondok yang juga alumni Mesir sekaligus Maroko ini memberikan apresiasi kepada HIMAMI dan Duta Besar Maroko di Jakarta beserta staf diplomat lainnya atas kesempatan, fasilitasi dan kemudahan yang diberikan. Juga kepada seluruh unsur Pimpinan Pondok Pesantren Attaqwa baik putra maupun putri dan seluruh pihak yang mendukung dan membantu proses keberangkatan duta santri hafidz/ah Attaqwa ke Maroko.
Sementara Kepala Madrasah Aliyah Attaqwa Putra, Dr. KH. Iman Fadllurrahman, menjelaskan bahwa dalam beberapa bukan terakhir Attaqwa telah melepas para alumninya melanjutkan studi ke beberapa negara seperti Malaysia, Mesir, Turki, Yamin dan terakhir Maroko.
Saat ini Pondok Pesantren Attaqwa Putra juga sedang menunggu pemberangkatan 9 alumninya melanjutkan studi ke Jepang dalam waktu dekat.
Acara pelepasan yang disertai dengan dzikir,doa dan kumandang adzan sebagai sunnah hasanah di Pondok Pesantren Attaqwa ini dihadiri oleh Wakil Pimpinan Pondok Pesantren Attaqwa Putra, KH. Abdul Fattah Khoir, Kepala Madrasah Tsanawiyah Attaqwa Putra, KH. A. Zubair Dasuki, dewan guru Pondok Pesantren Attaqwa Putra dan Putri , para santri dan keluarga dekat santri yang berangkat ke Maroko.